Apple dikabarkan menanamkan sistem integrasi pengenalan wajah untuk iPhone terbaru yang akan di luncurkan 12 September nanti.

Berawal dari akun twitter @stroughtonsmith(Steve Troughton-Smith) yang mengidentifikasi bahasa pemrograman dengan nama sandi Pearl ID di dalam firmware HomePod yang kemudian dipastikan akan menjadi salah satu fitur yang santer di rumorkan yaitu "Face ID" sebagai alternatif pengganti Touch ID untuk iPhone 8.

Dilansir dari appleinsider.com, Analis KGI, Ming-Chi Kuo, membeberkan detil komponen, proses manufaktur dan jeroan dari fitur face id. Kuo menjelaskan bahwa sistem facial recognition yang di usung Apple akan bertumpu pada empat komponen utama yang di tempatkan berdampingan dengan front facing camera.

Piranti keras yang terdiri dari structured light transmitter, structure light receiver, front camera dan time of flight/proximity sensor diharapkan dapat bekerja dungan akurasi dan kecepatan yang signifikan dan mengeliminasi lagging.

Dari segi piranti lunak, sistem akan bekerja dengan mengkoleksi data dari front facing camera dalam bentuk dua dimensi dan mengolah data tersebut menjadi komposit tiga dimensi. Ada beberapa hal yang harus di perhitungkan, Kuo menyampaikan bahwa komponen light transmitter dan receiver memiliki batasan jarak untuk penggunaan optimal, antara 50 hingga 100 centimeter. maka dari itu Apple akan mengandalkan time of flight/proximity sensor sensor yang didesain khusus untuk memaksimalkan kinerja si “face id”.

Kuo juga berpendapat semua iPhone dengan layar OLED akan tampil dengan lapisan hitam untuk semua varian warna, dikarenakan untuk menyembunyikan sensor - sensor yang tertanam berdampingan dengan front facing camera.

Sumber : http://appleinsider.com/articles/17/09/09/inner-workings-of-apples-face-id-camera-detailed-in-report